Halaman

Sabtu, 23 Juni 2012

prospeksi & eksplorasi

Prospeksi Dan Eksplorasi

  • Prospeksi 
 Pengertian
Prospeksi (prospecting) yaitu segala macam kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh indikasi adanya endapan bahan galian (sumber daya mineral) yang kemudian dengan data dan bukti-bukti  mengenai keberadaan endapan bahan galian tersebut  lokasinya dipetakan. Menurut UU No.11 Thn 1967 (UU No.11/1967) tentang ketentuan-ketentuan pokok pertambangan pada pasal dua disebutkan bahwa penyelidikan umum adalah penyelidikan secara geologi umum atau geofisika di daratan,  perairan dan dari udara, segala sesuatu dengan maksud  untuk membuat peta geologi umum.

    Rincian kegiatan penyelidikan umum (prospeksi)
Metode yang biasa dipakai dalam penyelidikan umum  atau prospeksi adalah : 

Penelusuran tebing-tebing  di tepi sungai dan lereng-lereng bukit
Kegiatan ini dilakukan untuk menemukan singkapan yang bisa memberikan petunjuk keberadaan suatu endapan bahan galian. Bila ditemukan singkapan yang  menunjukkan tand-tanda adanya mineralisasi, maka letak dan kedudukannya diukur dan dipetakan  serta diambil contoh batuannya (untuk diselidiki di laboratorium dan mengetahui mineral-mineral yang dikandungnya).

  • Penelusuran jejak serpihan mineral  (tracing  float) 
Yaitu metode untuk menemukan letak sumber serpihan mineral  dengan mencari serpihan atau potongan mineral-mineral berharga dimulai dari kelokan di hilir sungai. Pada kelokan hilir sungai sebelah dalam  diambil beberapa genggam endapan pasir lalu dicuci dengan dulang atau lenggang. Bila  ditemukan serpihan mineral berharga, maka pendulangan dikelokan sungai diteruskan kehulu sungai.

Penyelidikan dengan sumur uji (test pit)

Untuk memperoleh bukti mengenai keberadaan suatu endapan bahan galian dibawah tanah dan mengambil contoh batuan  (rock samples)-nya biasanya digali sumur uji dengan mempergunakan peralatan sederhana seperti cangkul, linggis, sekop, pengki, dsb.
Bentuk penampang sumur uji bisa empat persegi panjang, bujur sangkar, bulat atau bulat telur (elips) yang kurang sempurna . Ukurannya berkisar antara  75 x 100 cm sampai 150 x 200 cm. Sedangkan kedalamannya tergantung dari kedalaman endapan bahan galian. Agar dapat diperoleh gambaran yang representative mengenai bentuk dan  letak endapan bahan secara garis besar, maka digali beberapa sumur uji  dengan pola yang teratur seperti empat persegi panjang  atau bujur sangkar.

Penyelidikan dengan parit uji ( trench)

Pada dasarnya maksud dan tujuan sama dengan penyelidikan yang mempergunakan sumur uji. Yang berbeda adalah bentuknya; parit uji digali memanjang dipermukaan bumi dengan bentuk penampang trapezium dan kedalamannya    2-3 m. Berbeda dengan sumur uji, bila jumlah parit uji yang dibuat banyak dan daerahnya mudah dijangkau oleh peralatan mekanis, maka penggalian parit uji dapat dilakukan dengan dragline atau hydraulic excavator (back hoe).Untuk menemukan urat bijih yang tersembunyi dibawah material penutup sebaiknya digali dua atau lebih parit uji yang saling tegak lurus arahnya agar kemungkinan untuk menemuka urat bijih itu lebih besar. Selanjutnya untuk menentukan bentuk dan ukuran urat bijih  yang lebih tepat dibuat parit-parit uji yang saling sejajar  dan tegak lurus terhadap jurus urat bijihnya.

Penyelidikan dengan metode Geofisika
Metode geofisika dipakai sebagai alat untuk menemukan adanya perbedaan yang disebabkan oleh adanya endapan bahan galian yang tersembunyi dibawah permukaan bumi. Pada umumnya endapan bahan galian yang tersembunyi dibawah permukaan bumi itu memilik satu atau lebih sifat –sifat fisik yang berbeda dari sifat fisik batuan disekelilingnya, sehingga perbedaannya itu dapat dicatat (diukur) dengan peralatan geofisika. 
Penyelidikan dengan metode  Geokimia
Metode geokimia dipergunakan untuk merekam perubahan-perubahan komposisi kimia yang sangat kecil, yaitu dalam ukuran part per million (ppm). Pada dasarnya semua endapan bahan galian pada saat terbentuk akan ‘merembeskan’ sebagian kecil unsur kimia atau logam yang dikandungnya  kelapisan batuan disekelilingnya. ‘Rembesan’ unsure kimia atau logam inilah yang ditelusuri dengan metode kimia. Tetapi prospeksi geokimia sangat bermanfaat untuk penyelidikan di daerah yang bila diselidiki  dengan geofisika tidak efektif, terutam untuk pengamatan awal di daerah terpencil yang luas.

    Dampak negative penyelidikan umum (prospeksi)

Kegiatan penyelidikan umum (prospeksi) berlangsung relative cepat didaerah yang tidfak begitu lias dan dengan mudah serta dalam waktu singkat dapat direklamasi/restorasi/rehabilitasi, maka tidak ada dampak penting negative yang harus ditangani (dikelola). Namun perlu diketahui dan diwaspadai dampak-dampak negative ringan yang mungkin terjadi pada tiap macam kegiatan  prospeksi agar dapat dilakukan tindakan –tindakan antisipatif.
  •  Eksplorasi
Pengertian
Eksplorasi (exploration) adalah segala kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh bukti nyata yang dapat memastikan keberadaan endapan bahan galian tersebut secara meyakinkan.
Menurut UU No.11/1967 pasal 2 disebutkan bahwa eksplorasi adalah segala penyelidikan geologi pertambangan  untuk menetapkan lebih teliti/seksama adanya dan sifat letakan bahan galian.

    Metode Eksplorasi

Berdasarkan pada sifat penyelidikan dan pendekatan teknologi yang digunakan, kegiatan eksplorasi dibedakan menjadi dua, yaitu eksplorasi langsung dan eksplorasi tak langsung.
 
Metode eksplorasi langsung
Metode eksplorasi langsung ialah suatu metode eksplorasi yang berhubungan langsung dengan kondisi permukaan atau bawah permukaan, terhadap endapan yang dicari.
Beberapa metode eksplorasi langsung adalah :
·         Pemetaan Geologi
·         Tracing Float, Paritan, dan Sumur uji
·         Sampling
·         Pemboran Eksplorasi

Metode eksplorasi tak langsung
Metode eksplorasi tak langsung ialah suatu metode eksplorasi yang tidak berhubungan langsung dengan kondisi permukaan atau bawah permukaan, terhadap endapan yang dicari. Namun melalui anomaly-anomali yang diperoleh dari hasil pengamatan/pengukuran dengan memanfaatkan sifat-sifat fisik atau kimia dari endapan.

Beberapa metode eksplorasi tak langsung adalah :
·         Penginderaan jarak jauh
·         Metode eksplorasi geokimia
·         Metode eksplorasi geofisika

    Desain dan perencanaan eksplorasi

            Tahap eksplorasi pendahuluan
Adapun langkah-langkah yang dilakukan pada tahap ini adalah :
a.       Studi literature ; dilakukan studi terhadap data dan peta-peta yang sudah ada, catatan-catatan lama, laporan-laporan temuan dll, lalu dipilh daerah yang akan disurvey.
b.      Survey dan pemetaan ; survey dilakukan untuk mencari singkapan, melengkapi peta geologi dan mengambil contoh dari singkapan-singkapan yang penting. Hal-hal penting  tersebut kemudian diplot pada peta.
Hal-hal yang dihasilkan dalam kegiatan ini dipakai untuk menetapkan apakah daerah tersebut memilik prospek yang baik atau tidak.Kalau daerah tersebut memiliki prospek yang baik maka dapat diteruskan dengan tahapan eksplorasi selanjutnya (eksplorasi detail).
            Tahap eksplorasi detail
Kegiatan utama dalam  tahap ini adalah sampling dengan jarak yang lebih dekat, yaitu dengan memperbanyak sumur uji atau lubang bor untuk mendapatkan data-data yang lebih teliti mengenai penyebaran dan ketebalan  cadangan, penyebaran kadar/kualitas secara mendatar maupun tegak. Sehingga dengan demikian perencanaan tambang yang dibuat menjadi lebih teliti dan  resiko  dapat dihindarkan.
            Study kelayakan
Pada tahap ini dibuat rencana produksi, rencana kemajuan tambang, metode penambangan, perencanaan peralatan dan rancana investasi tambang. Dengan melakukan analisis ekonomi berdasarkan model, biaya produksi penjualan dan pemasaran maka dapatlah diketahui apakah cadangan bahan galian yang bersangkutan dapat ditambang dengan menguntungka atau tidak.

    Dampak Negatif dari keiatan eksplorasi


Kegiatan eksplorasi juga berlangsung relative singkat didaerah yang terbatas dan dengan mudah dapat dilakukan reklamasi /restorasi/rehabilitasi terhadap kerusakan lingkungan yang terjadi. Dengan demikian dampak negativenya tidak ada yang perlu dikelola.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar