Halaman

Jumat, 22 Juni 2012

materi kuliah Analisa Investasi Tambang

A.   Latar Belakang Ilmu Investasi di Dunia Pertambangan
Dalam sejarah industri mineral, terdapat kesalahpahaman antara individu di bidang Geologi, Tambang, Metalurgi, dan Keuangan tentang tahapan evaluasi mineral.  Karena setiap individu hanya mengkonsentrasikan diri pada bidangnya masing-masing, maka hal mendasar dari evaluasi tambang terlupakan.  Seharusnya digalang kerja sama antar individu yang saling terkait ini untuk menciptakan dasar evaluasi untuk suatu proyek dengan baik dan sistematis.
Peranan seorang insinyur tambang dalam suatu analisis investasi proyek adalah memberikan pendapat teknikal dan informasi tentang parameter yang berhubungan dengan desain, metode ekstraksi, biaya produksi, recovery, laju penambangan, dan informasi tentang variabel lainnya.  Analisis teknik ini akan berguna bagi proyek bila dilengkapi dengan analisis finansial.  Karena analisis kelayakan tambang adalah suatu proses iterative antar variabel utamanya, yang terdiri dari cadangan mineral (ore reserves), skala tambang (mine size), biaya produksi (cost production) dan kadar batas pulang pokoknya (cut off grade).  Gambar di bawah ini memperlihatkan proses iteratif analisis kelayakan tambang (Gentry & O’Neil, 1984).


A.   Karakteristik Industri Pertambangan
Meskipun industri pertambangan merupakan bagian dari dunia industri umum tetapi terdapat karakteristik khusus dari investasi pada industri pertambanganyang berbeda dengan industri lainnya.  Pemahaman tentang karakteristik khusus ini penting untuk melakukan analisis kelayakan suatu proyek tambang.  Beberapa karakteristik tersebut adalah (Stermole & Stermole, 1996):
a.        Modal Besar
Besarnya modal yang dibutuhkan untuk industri tambang bervariasi, tergantung dari jenis bahan tambang, metode penambangan, skala penambangan, lokasi dan parameter lainnya.
b.        Periode Para Produksi yang Panjang
Lama periode pra produksi tergantung dari metode penambangan, metode pengolahan, ukuran dan letak deposit, kompleksitas operasi, dan kendala lingkungan.  Periode pra produksi ini berkisar antara 3 – 12 tahun.  Periode pra produksi yang panjang akan berdampak terhadap besar modal yang dibutuhkan dan terhadap tingkat pengembalian modal.
c.        Beresiko Tinggi
Disamping resiko yang berhubungan dengan kebutuhan modal yang besar serta masa pra produksi yang lama, terdapat resiko lain yang mempengaruhi keputusan investasi pada industri tambang, yaitu : resiko geologi, resiko engineering dan konstruksi, reiko ekonomi, resiko politik, dan resiko pasar mineral.
d.        Sumber daya alam yang tak dapat diperbaharui (nonrenewable resources)
Implikasi dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui ini terhadap industri tambang adalah bahwa pendapatan utama perusahaan yang diperoleh dari penjualan bahan tambang, dan mengakibatkan umur tambang tergantung dari jumlah cadangan dan tingkat produksi sehingga dibutuhkan eksplorasi kontinyu untuk menemukan deposit baru. 
e.        Mendorong pertumbuhan ekonomi
Dikarenakan letak aktivitas penambangan banyak terdapat di daerah terpencil, hal ini akan dapat memberikan dampak positif terhadap aktivitas ekonomi masyarakat setempat sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
f.        Dampak terhadap lingkungan
Kegiatan eksploitasi bahan tambang akan mengubah bentang alam sehingga berdampak buruk terhadap keadaan lingkungan.  Oleh karena itu tingkat kepedulian industri tambang terhadap lingkungan harus tinggi.  Reklamasi merupakan salah satu upaya untuk mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan penambangan dan pengolahan.
g.        Sifat indestructibility of product
Konsekuensi dari sifat ini adalah munculnya pasar sekunder dan dapat mengurangi prosentase kebutuhan akan bijih/bahan tambang.  Daur ulang logam sering dipertimbangkan lebih menguntungkan dibandingkan menambang bijih untuk dijadikan logam.

B.        Fungsi Ilmu Investasi
Tujuan dilakukannya investasi adalah untuk memperoleh nilai lebih/keuntungan di masa depan dari modal yang diinvestasikan.  Modal yang dimaksud dapat berupa uang, barang modal, tanah, bangunan, teknologi, ataupun sesuatu yang tidak riil, misalnya hak paten atau kemampuan manajerial.  Dalam bidang pertambangan, kapital umumnya berupa deposit bahan tambang dan modal.  Menurut ekonom Adam Smith, investasi kapital merupakan investasi utama yang banyak dilakukan oleh individu ataupun perusahaan dalam rangka meningkatkan tingkat perekonomian mereka.  Dan hal ini berlangsung sejak dulu sampai sekarang.
Keputusan investasi modal akan mempunyai dampak jangka pendek dan jangka panjang bagi kelangsungan perusahaan untuk dapat berkompetisi ataupun untuk tetap berproduksi.  Keputusan investasi yang salah tidak saja dapat mengurangi keuntungan perusahaan tetapi juga dapat menghentikan kegiatan perusahaan sama sekali.  Keputusan investasi modal mempunyai dua bentuk tindakan utama, yaitu :
1.         mengalokasikan sejumlah modal untuk investasi proyek tertentu atau untuk menyediakan asset produksi.
2.        memperoleh sejumlah modal untuk meningkatkan nilai perusahaan.
Menurut Peter Drucker (Stermole & Stermole, 1996) terdapat lima langkah penting dalam pengambilan keputusan investasi, yaitu :
a.     mendefinisikan masalah
b.     menganalisa masalah
c.     mengembangkan alternatif solusi
d.     memutuskan solusi yang terbaik
e.     mengubah keputusan menjadi tindakan yang efektif
Analisis investasi yang dilakukan terdiri dari tiga klasifikasi, yaitu :
1.     Analisis ekonomi
Evaluasi terhadap kemakmuran relatif dari situasi-situasi investasi dari sudut pandang laba dan ongkos.
2.    Analisis finansial
Evaluasi terhadap bagaimana cara pendanaan terhadap investasi yang diusulkan.  Terdapat beberapa alternatif metode untuk pendanaan, di antaranya adalah dengan dana pribadi atau perusahaan, meminjam dari bank, atau menawarkan saham pada publik.
3.    Analisis intangible
Evaluasi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi investasi tetapi sukar diukur secara kuantitatif.  Contoh faktor intangible antara lain perijinan, pertimbangan keamanan, opini publik, pertimbangan politik, faktor ekologi dan lingkungan, dan ketidakpastian kondisi peraturan pajak.
Ketiga jenis analisis ini mutlak harus dilakukan, karena sering terjadi suatu alternatif yang hasil analisis ekonominya baik, ternyata tidak cukup baik dilihat dari analisis finansial dan intangible-nya.  Sebagai contoh, suatu proyek ditolak dari analisis finansial bila dana internalnya tidak mencukupi untuk membiayai proyek dan juga tidak dapat memperoleh pinjaman dana dari luar dengan tingkat bunga yang sesuai.  Faktor intangible yang dapat mengakibatkan suatu proyek ditolak secara analisis ekonomi pada umumnya adalah karena opini publik dan masalah polusi udara, tanah, dan air.  Karenanya pengaruh analisis finansial dan intangible terhadap analisis ekonomi harus diperhatikan secara seksama karena analisis-analisis tersebut mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap pemilihan alternatif investasi.
Di dalam buku-buku dan literatur sering kali ditemukan kekeliruan tentang pengertian dan definisi dari finansial dan ekonomi.  Hal ini dapat menyebabkan kekeliruan dan kesalahan dalam pengambilan keputusan investasi.  Maka perlu ditekankan kembali bahwa finansial yang berasal dari kata finance mempunyai ari sebagai studi yang mempelajari bagaimana sejumlah uang di masa sekarang dikonversikan pada masa yang akan datang.  Analisis finansial terbagi lagi menjadi tiga pengambilan keputusan penting yang harus dilakukan oleh sebuah perusahaan, yaitu :
a.     Keputusan deviden
b.     Keputusan keuangan
c.     Keputusan investasi
Ketiga keputusan ini saling terkait satu sama lain dan mempengaruhi analisis investasi secara keseluruhan.  Sedangkan analisis ekonomi mempunyai pengertian sebagai studi evaluasi terhadap keuntungan dari alternatif proyek.  Pengertian terhadap terminology kata-kata tersebut merupakan konsep dasar untuk memahami hubungan berbagai faktor dengan transaksi aliran kas, waktu, pendapatan dan resiko.

3 komentar:

  1. perhitungannya cantumin juga dong mas

    BalasHapus
  2. kita juga punya nih artikel mengenai 'Analisa Investasi', silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
    http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/2064/1/Artikel_10205041.pdf
    trimakasih
    semoga bermanfaat

    BalasHapus
  3. TERIMAKASIH EN MATUR SUWUN LHO.... DAN BERBAGI SEMOGA AMAL BAIKNYA DI BALAS OLEH YANG MAHA KUASA DAN BERTAMBAH ILMUNYA KARENA ALLAH SWT

    BalasHapus