Genesa
Batubara
Batubara
berasal dari tumbuh – tumbuhan yang hidup di air tawar pada daerah tropis atau
sub tropis dimana tumbuh – tumbuhan yang mengandung karbon ( C ), hidrogen ( H
), dan sedikit nitrogen ( N ) yang paling banyak adalah “cellulosa” (C6H10O5),
kemudian tumbuh – tumbuhan tersebut mati tumbang dan terendam air. Dengan
terbentuknya endapan sisa tumbuh – tumbuhan tersebut di dalam lingkungan hampa
udara (anaerobik) maka terjadi proses biokimia atau hasil kerja “organisme”. Setelah
terjadi proses biokimia maka tahap selanjutnya terjadi proses termodinamika
dimana proses geologi terjadi kenaikan tekanan dan temperatur akibat dari
pemadatan, maka hal ini disebut pembatubaraan.
Proses pembatubaraan akan semakin meningkat kadar C (zat karbon) dan semakin kurang kadar hidrogen (H)
dan oksigen (O) atau dengan keluarnya CO2, H2O, dan CH4 dari dalam sisa tumbuhan, maka zat kayu akan mengalami perubahan yakni : peat, gambut, lignit dan batubara (subbituminous dan bituminous) dan antrasit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar